EVALUASI KEGIATAN RUTIN
Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan rapat rutin yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 19 Oktober 2017 yang dilaksanakan di Ruang Literasi Kampus 3. Dihadiri oleh seluruh Staff Perpustakaan Kampus 1, 2, 3, 5, 6 dan Tarjih kegiatan ini berjalan lancar. Pokok pembahasan rapat kali berkaitan dengan empat hal. Evaluasi Rencana Induk Pengembangan (RIP) Perpustakaan 2018/2022 menjadi pokok bahasan pertama. Senada dengan sambutan Kepala Perpustakaan UAD, bahwa Perpustakaan menjadi bagian penting dalam mensukseskan Catur Dharma Perguruan Tinggi melalui inovasi layanan perpustakaan. Hal tersebut dapat berjalan dengan lancar jika adanya kesadaran dari pustakawan yang ada di dalamnya untuk mau dan mampu menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan pemustaka. Peran pustakawan tidak akan maksimal jika tidak adanya kolaborasi dengan stakeholder UAD.
Pokok bahasan kedua yakni sharing informasi dengan Bapak Andri Pranolo, S.Kom., M.Cs. mengenai pemanfaatan software iThenticate sebagai cek similarity yang dapat mendeteksi kadar plagiat dari sebuah tulisan. Sharing software iThenticate sangat menarik dan memberikan gambaran baru sebagai layanan inovasi yang dapat dilakukan oleh perpustakaan kelak. Hal inilah dapat melatarbelakangi Perpustakaan UAD semakin dekat dengan pemustakanya.
Bahasan ketiga yakni desiminasi seminar. Desiminasi seminar pertama dalam acara Kegiatan Seminar Nasional dan Call For Paper yang pernah diikuti oleh Gretha Prestisia RK, M. IP, Nanik Arkiyah, M. IP dan Ana Pujiastuti, SIP di Universitas Negeri Malang pada tanggal 30 Agustus 2017. Tema yang diangkat sangat menarik yakni Rekonstruksi Peran Perpustakaan dan Pustakawan di Era Informasi. Seminar yang kedua yakni Seminar Nasional dan Dialog Ilmiah Perpustakaan ke V Tahun 2017 yang diselenggarakan FPPTI-DIY bekerjasama dengan Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia (UII) pada tanggal 11-12 Oktober 2017. Perpustakaan UAD mewakilkan Gretha Prestisia RK, M. IP dan Nanik Arkiyah, M. IP. Kedua hasil seminar tersebut mengerucut ke praktek inovasi layanan perpustakaan.
Pokok bahasan terakhir terkait pemaksimalan Eprints. Eprints sebagai Repository UAD menjadi tempat untuk temu kembali informasi mengenai Local Content UAD yang berisi hasil karya dosen, karyawan, mahasiswa dan laporan KKN. Sharing informasi kali ini dengan Bapak Ali Tarmuji, S.T., M.Cs yang membahas mengenai penambahan fitur untuk memudahkan dalam temu kembali informasi. Keempat pokok tema yang dibahas dalam rapat kali ini berujung terhadap pengembangan skill pustakawan sebagai landasan untuk merealisasikan Visi Perpustakaan yakni menjadi Perpustakaan Perguruan Tinggi modern dengan sumber informasi terbaik yang dijiwai nilai-nilai Islam. (ap)