Menuntut Ilmu
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam; menuntut ilmu wajib atas setiap orang Islam laki – laki dan perempuan. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendapatkan wahyu adalah ayat tentang ilmu yakni Iqra (bacalah). Membaca adalah bagian menuntut ilmu. Kata Ilmu berasal dari bahasa Arab yaitu Alima, Ya’lamu, Ilman yang berarti mengerti sesuatu. Ilmu bukan hanya sebuah pengetahuan tetapi merangkum keseluruhan pengeyahuan berdasarkan teori yang telah disepakati dan telah diuji dengan seperangkat metode yang dapat diakui dengan sidang ilmu tertentu. Ilmu sangat penting bagi manusia di dunia. Dengan ilmu juga, kita bisa memimpin dunia dan seluruh makhluk hidup. Tanpa ilmu kita akan merasa bodoh dan menjadi makhluk yang rendah. Allah SWT akan memberikan pahala dalam setiap langkah yang dilakukan saat menghadiri majelis ilmu. Dengan ilmu manusia akan lebih mantap dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT karena tau dasar dan tujuannya. Unutk menutut ilmu harus kita cari sekalipun sampai negeri cina: “ Carilah ilmu sampai ke negeri cina” (HR. Ibn Ady dan Baihqi)
Islam memerintahkan kita untuk menuntut ilmu selagi nyaw masih dikandung badan. Hadist Nabi yang artinya: Barang siapa yang bmenghendaki kehidupan dunia, maka wajib baginya menuntut i;mu. Belajar atau menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban dan masa depan bangsa ini ada di pundak kita, maka harus menuntut ilmu sedalam dalamnya. Orang yang berilmu berkewajiban mengamalkan jangan sampai ilmu yang dimilikinya disembunyikan, Allah akan mengancamnya mengekaangnya dineraka bagi nmuslim yang menyembungikan ilmunya. Allah SWT juga mengabarkan kabar gembira bagi orang2 yang beriman dalam surah AL-Mujadalah ayat 11
…يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰت
Artinya : “Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat.”
Semoga kita semua bisa terus belajar tanpa merasa malas.
Referensi:
- nu.or.id
- https://gencil.news/mimbar-islam
- https://www.gramedia.com/literasi/contoh-ceramah-singkat-tentang-ilmu/
Kontributor:
Yusti Suguni (Pustakawan UAD Kampus 4)
