Keajaiban Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan: Pahala, Syafaat, dan Keberkahan
Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan ini adalah membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat. Berikut adalah beberapa keutamaan membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan:
1. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda
Di bulan Ramadhan, setiap amal ibadah diberikan ganjaran yang berlipat-lipat. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa ‘Alif Lam Mim’ itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi, No. 2910, Shahih)
Bahkan, dalam bulan Ramadhan, pahala ini bisa lebih besar lagi. Oleh karena itu, semakin banyak seseorang membaca Al-Qur’an, semakin besar pula pahala yang akan diperolehnya. Selain itu, membaca Al-Qur’an dengan penuh kekhusyukan dan tadabbur (merenungkan maknanya) akan semakin memperkuat hubungan seorang hamba dengan Allah SWT.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia:
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185)
Maka, membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan bukan hanya mendapatkan pahala yang berlipat, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap wahyu Allah yang pertama kali diturunkan pada bulan ini. Oleh karena itu, hendaknya seorang Muslim memanfaatkan waktu di bulan Ramadhan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an.
2. Al-Qur’an sebagai Syafaat di Hari Kiamat
Al-Qur’an akan menjadi pemberi syafaat bagi orang-orang yang rajin membacanya. Rasulullah SAW bersabda:
“Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya.” (HR. Muslim, No. 804)
Syafaat dari Al-Qur’an sangat istimewa, karena dapat menyelamatkan seseorang dari siksa neraka dan memberikan kedudukan yang lebih tinggi di akhirat. Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat. Puasa akan berkata: ‘Wahai Rabb-ku, aku telah menahannya dari makanan dan syahwat di siang hari, maka izinkan aku memberi syafaat kepadanya.’ Dan Al-Qur’an akan berkata: ‘Aku telah menahannya dari tidur di malam hari, maka izinkan aku memberi syafaat kepadanya.’ Maka keduanya pun memberi syafaat.” (HR. Ahmad, No. 6626, dan Al-Hakim, No. 2346)
Hadis ini menunjukkan bahwa membaca Al-Qur’an, terutama di bulan Ramadhan, di mana seseorang juga berpuasa, memiliki keutamaan yang luar biasa. Kombinasi antara puasa dan membaca Al-Qur’an akan menjadi pelindung dan penyelamat di hari kiamat.
Selain itu, orang yang membaca, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an akan mendapatkan kedudukan yang tinggi di akhirat. Dalam sebuah hadis disebutkan:
“Dikatakan kepada orang yang membaca Al-Qur’an: ‘Bacalah dan naiklah (ke derajat surga yang lebih tinggi), serta tartilkanlah sebagaimana engkau membacanya di dunia. Karena sesungguhnya kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Abu Dawud, No. 1464, dan Tirmidzi, No. 2914)
Oleh karena itu, hendaknya seorang Muslim memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan, bukan hanya untuk mendapatkan pahala berlipat, tetapi juga agar kelak mendapatkan syafaat di hari kiamat.
3. Meneladani Rasulullah SAW
Rasulullah SAW memiliki kebiasaan memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan. Dalam hadis-hadis yang diriwayatkan, Rasulullah SAW selalu meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an selama bulan suci ini. Jibril AS juga turun untuk menemui Rasulullah SAW dan membacakan Al-Qur’an bersama beliau setiap malam di bulan Ramadhan. Hal ini berdasarkan hadis:
“Jibril menemui Nabi setiap malam di bulan Ramadhan untuk mengulang-ulang bacaan Al-Qur’an bersama beliau.” (HR. Bukhari, No. 4997, dan Muslim, No. 2308)
Dengan mengikuti kebiasaan beliau, seorang Muslim dapat meningkatkan ketakwaannya dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
4. Memberikan Ketenangan dan Rahmat
Membaca Al-Qur’an dapat memberikan ketenangan hati dan mendatangkan rahmat dari Allah SWT. Dalam sebuah hadis disebutkan:
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca kitab-Nya dan mempelajarinya bersama, melainkan ketenangan akan turun kepada mereka, rahmat Allah akan meliputi mereka, para malaikat akan mengelilingi mereka, dan Allah akan menyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang berada di sisi-Nya.” (HR. Muslim, No. 2699)
Hal ini menunjukkan bahwa membaca Al-Qur’an membawa dampak positif bagi kehidupan spiritual seseorang.
5. Al-Qur’an sebagai Cahaya dan Petunjuk Hidup
Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi setiap Muslim. Dengan membacanya, seseorang akan mendapatkan petunjuk dalam menjalani kehidupan. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al-Isra: 9)
Setiap ayat dalam Al-Qur’an mengandung hikmah dan pelajaran yang dapat membantu manusia dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Membaca Al-Qur’an secara rutin, terutama di bulan Ramadhan, akan membantu seseorang untuk selalu berada di jalan yang benar.
Dengan memahami keutamaan-keutamaan tersebut, hendaknya setiap Muslim menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui bacaan Al-Qur’an. Selain membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an juga merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan agar kehidupan menjadi lebih baik di dunia dan akhirat.
Referensi:
- Shahih Tirmidzi, No. 2910, 2914
- Shahih Muslim, No. 804, 2308, dan 2699
- Shahih Bukhari, No. 4997
- HR. Ahmad, No. 6626
- HR. Al-Hakim, No. 2346
- HR. Abu Dawud, No. 1464
- Al-Qur’an, QS. Al-Baqarah: 185
- Al-Qur’an, QS. Al-Isra: 9
- https://pangandaran.pikiran-rakyat.com/khazanah/pr-109138340/keutamaan-membaca-al-quran-di-bulan-ramadhan?page=all (Diakses pada Senin, 10 Maret 2025 pukul 09.35 WIB.)
- https://iqra.republika.co.id/berita/ss53bz430/keutamaan-membaca-alquran-di-bulan-ramadhan (Diakses pada Senin, 10 Maret 2025 pukul 09.42 WIB.)
- https://www.kompas.com/skola/read/2025/03/01/130000069/5-keutamaan-membaca-al-quran-di-bulan-ramadhan (Diakses pada Senin, 10 Maret 2025 pukul 09.48 WIB.)
Kontributor :
Nurshifa Fauziyah (Pustakawan UAD Kampus 3)