Berharap Hanya Kepada Allah SWT
Selama manusia masih hidup pasti mempunyai masalah baik masalah datang dari keluarga, teman sejawat, tetangga bahkan masalah dari pasangan hidup kita. Dalam menjalani kehidupan, sering kali kita dihadapkan dengan bermacam-macam masalah. Kesusahan kadang datang secara tiba-tiba, kesulitan datang tidak terbantahkan, dan yang banyak terjadi adalah kekecewaan timbul karena gagalnya harapan. Maka, apabila kita memiliki harapan kepada sesama manusia, kembalilah berharap itu kepada Allah SWT. Kenapa? Karena kalau kita terlalu berharap pada manusia, kita pasti akan kecewa. Sebagaimana Ali bin Abi Thalib ra. pernah bersabda, “Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.” Sebagai manusia kita berupaya:
Ikhtiar (Usaha)
Ikhtiar adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, baik material, spiritual, kesehatan, dan masa depannya agar tujuan hidupnya selamat sejahtera dunia dan akhirat terpenuhi. Ikhtiar harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, dan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya. Akan tetapi, jika usaha tersebut gagal, hendaknya kita tidak berputus asa. Kita sebaiknya mencoba lagi dengan lebih keras dan tidak berputus asa. Agar ikhtiar atau usaha kita dapat berhasil dan sukses, hendaknya melandasi usaha tersebut dengan niat ikhlas untuk mendapat ridha Allah, berdoa dengan senantiasa mengikuti perintah Allah yang diiringi dengan perbuatan baik.
Doa
Disamping kita melakukan usaha-usaha untuk mewujudkan harapan tersebut, kita juga tidak boleh melupakan doa. Menurut bahasa do’a berasal dari kata “da’a” artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah syara’ do’a berarti “Memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memudharatkan.
Berserah diri kepada Allah
Setelah kita berikhtiar, berdoa kepada Allah, kita serahkan semua hasil akhirnya hanya kepada Allah semata. Allah tidak akan pernah mengecewakan hambaNya yang bertawakkal, dan prasangka baik kepadaNya,
Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir
CUKUPLAH bagi kami Allah sebagai penolong, dan Dia adalah sebaik-baik pelindung. Dia sebaik-baik pelindung dan Sebaik-baik penolong
”Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Al-Insyirah : 8)
Semoga kita selalu sehat wal afiat dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Aamiin yaa rabbal alamiin
Referensi:
https://kumparan.com/berita-hari-ini/4-cara-berserah-diri-kepada-allah-swt-yang-tepat-
WAG; Tahajud call tanggal 5 Mei 2023
Kontributor;
Dra. Sri windarti Purnamaningsih