Ibadah Haji

Pada saat ini pemerintah Indonesia dan masyarakat yang hendak menuaikan ibadah haji sedang sibuk-sibuknya mempersiapakan keberangkatan haji. Adapun pengertian  haji dari kata al-Hajj yang berarti “al-qashdu” yaitu menyengaja. Sedang menurut istilah haji berarti menyengaja mengujungi ka`bah di Mekkah untuk melakukan beribadah menurut rukun dan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syara`.Haji merupakan rukun Islam yang kelima.

Pengertian Mampu dalam Haji. Para ulama merinci tentang kriteria mampu dalam melaksanakan ibadah haji kedalam beberapa hal, antara lain;

  1. Mampu secara fisik à kondisi kesehatan yang prima à perlu dites oleh dokter;
  2. Mampu secara Harta à mampu masalah finansial à punya harta yang cukup untuk dirinya dan keluarga tanggungan yang ditinggalkannya;
  3. Mampu secara Keadaan à kondisi yang aman dan kondusif, tersedia serta ada kendaraannya.

 Rukun Haji

  Rukun Haji ada 6 macamnya;

  1. Ihram yaitu niat mengerjakan haji dengan memakai pakaian ihram.
  2. Wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Dhuhijjah
  3. Tawaf Ifadah yaitu mengelilingi ka`bah 7 kali.
  4. Sa`i yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali.
  5. Tahallul yaitu mencukur rambut kepala minimal 3 helai rambut.
  6. Tertib sesuai urutan dalam rukun haji.

Wajib Haji

Wajib Haji adalah rangkai kegiatan sebagai pelengkap Rukun Haji, jika ditinggalkan, maka hajinya tetap sah, tetapi harus membayar dam (denda).

  1. Niat ihram dari Miqat makani.
  2. Mabit (bermalam) di Muzdalifah.
  3. Melontar Jumrah Aqabah (tgl 10 Dzulhijjah)
  4. Mabit di Mina.
  5. Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah pada hari-hari Tasyrik.
  6. Tawaf wada` sebelum meninggalkan Mekah.
  7. Meninggalkan yang dilarang saat ihram.

Hikmah di Balik Ibadah Haji

  1. Pakaian ihram; melambangkan kezuhudan manusia sebagai latihan untuk kembali kepada fitrahnya yang asli, yaitu sehat dan suci-bersih;
  2. Wukuf di Arafah;  menyadarkan bahwa semua manusia sama dan sederajat di sisi Allah, sama-sama berpakaian putih, memuji, berdoa sambil mendekatkan diri kepada Allah, juga memberikan rasa keharuan dan menyadarkan kita di yaumul mahsyar hari pengadilan Allah atas amalan di dunia;
  3. Ibadah Thawwaf dan Sa`i  yang dilakukan secara serempak dalam keadaan suasan khusyu`  mengesankan keagungan Allah, bacaan-bacaan yang diucapkan mensucikan dan mentahuidkan Allah memberi makna bahwa kaum muslimin harus hidup yang dinamis, senantiasa penuh gerak dan perjuangan demi menggapai keridhoan Allah;
  4. Ibadah haji merupaka pertemuan tahunan secara besar-besaran dai seluruh pemjuru dunia. Mereka dipersatukan di bawah lindungan Ka`bah melambangkan persatuan dan kesatuan umat.;
  5. Akhirnya haji sebagai ibadah fisik, ibadah rohani dan membutuhkan dana, bertujuan untuk memusatkan segala yang dimiliki hanya bertujuan kepada Allah.

Semoga kita bisa menunaikan ibadah haji yang merupakan impian setiap orang Islam dan bisa menjadi haji yang Mabrur. Amiin Yaa Robbal`alamiin…

Referensi:

Ringkasan Pengajian IPHI Cabang Berbah, tanggal 21 Mei 2023 dari Ustad Mangun Budiyanto (Pembina Lembaga Dakwah dan Pendidikan al Qur`an) di Balai Desa Sendangtirto, Berbah

Kontributor;

Dra. Sri Windarti Purnamaningsih