Keajaiban Wudhu
Syarat pertama sebelum mendirikan sholat adalah membersihkan tubuh terlebih dahulu Sebagian ataupun seluruhnya. Bila hanya sebagian yang dibersihkan dari tubuh maka dinamakan wudhu. Kata wudhu berasal dari kata wadha’ yang artinya kebersihan dalam terminology hukum Islam adalah membersihkan beberapa bagian tubuh sebelum sholat. Perintah wudhu terdapat dalam Al Quran surat Almaidah : 6 berbunyi
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah (QS Al Maidah;6).
Rasulullah SAW mengerjakan wudhu sebagai berikut ;
- Niat berdoa dalam hati
- Kedua telapak tangan dibasuh hingga pergelangan tangan sebanyk 3 kali
- Rongga mulut dibersihkan alangkah baiknya menggunakan sikat gigi kumur – kumur 3 kali
- Rongga hidung dibersihkan dengan cara menyedot air kemudian disemburkan sampai terasa lega di hidung
- Wajah dibasuh dari dahi sampai dagu sebanyak 3 kali
- Kemudian membersihkan lengan sampai siku dimulai lengan kanan kemudian lengan kiri sebanyak 3 kali
- Membasahi atau menyeka kepala dengan tangan basah, kemudian dengan 3 jari membersihkan kuping luar dan dalam
- Membersihkan kaki kanan dan kiri sampai pergelangan kaki sebanayak 3 kali
Ditinjau dari ilmu Kesehatan maka maksud dan tujuan dari wudhu adalah mendidik agar kebersihan, kesucian, keelokan menjadi kebiasaan umat islam dalam kehidupan sehari hari dan mengingatkan pada kesucian batin. Yang menakjubkan adalah pembersihan dari alat- alat panca indera yang fungsinya sangat vital dalam kehidupan manusia, misalnya panca indera perasa (lidah), peraba ( kulit), penglihatan (mata) dan pendengaran (mata). Pada wudhu setiap bagian badan yang terbuka dan yang tertutup setiap hari sebanyak 5 kali sehari dicuci dan dibersihkan dengan demikian segala kotoran dan bibit penyakit dapat dihindarkan, contohnya jika menggunakan kayu siwak Ketika berkumur dengan menyikat mulut. Menurut Prof Dr Plinus, seorang bakterioloog pada bekas air cuci mulut terdapat kurang lebih 40 milyar bibit penyakit dari berbagai macam misalnya : basil vibrio, spiril, coccus,streptococcus,staphylococcus,protozoa,spirochaete, virus, dan lain-lain. Berbagai macam penyakit yang melewati selaput lender mulut dan hidung adalah :
- Selesma atau pilek
- Angina
- Dypteria
- Bronchitis
- Pneumonia atau radang paru-paru
- Batuk rejan atau pertussis
- Tuberculose
- Morbili atau campak
- Cacar
- Dan penyakit lainnya.
Rasulullah SAW sangat menekankan untuk membersihkan mulut dengan bersiwak karena dimaksudkan untuk menjaga agar bau mulut tetap harum, memperkuat gigi dan untuk melindungi gusi dari penyakit-penyakit yang ditimbulkan akibat sissa-sisa makanan yang ada di mulut. Oleh karena itu seandainya bersiwak tidak memberatkan maka hukumnya wajib sesuai hadist nabi berbunyi : ‘Seandainya aku tidak memberatkan terhadap umatku, tentu akan aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap wudhu’( HR. Al-Bukhari dan Muslim) sehingga karena anjuran dari Rasulullah 1500 tahun yang lalu memberi dampak positif bagi Kesehatan mulut baru kemudian sejak tahun 1880 pemakaian sikat gigi dan pasata gigi menjadi umum digunakan oleh masyarakat.
Ketika kita membasuh tubuh kita dengan air maka itu adalah salah satu cara menguatkan kulit. Rangsangan kulit langsung mempengaruhi urat-urat darah dan otot-otot kulit, contoh misalnya Ketika membasahi kulit dada maka akan langsung merangsang pusat pernafasan di otak yang menyebabkan penarikan nafas masuk dan keluar lebih mendalam, demikian pula mempercepat pengaliran darah serta memanaskan organ-organ dalam seperti paru-paru, ginjal, hati,usus dan lainnya. Dengan demikian pengeluaran racun-racun dari tubuh kita dipercepat sehingga tubuh menjadi sehat. Mengapa kulit badan kita itu begitu penting sehingga Rasulullah memerintahkan untuk senantiasa membersihkannya begini penjelasannya kulit adalah lapisan luar dari tubuh manusia yang merupakan organ terbesar dari system tubuh yang menutupi organ organ didalamnya dan memiliki beberapa lapisan jaringan ectodermal dan penjaga otot tulang ligament dan organ internal yang ada di lapisan di bawahnya. Kulit mempuyai luas 2 m2, berat 3 kg (2 kali berat otak atau hati) dan mengandung 1/3 dari jumlah darah yang mengalir di dalam tubuh kita.
Referensi:
Syaikh Hasan Ayyub.,2003.,Fikih Ibadah.,Jakarta ; Pustaka Al Kautsar
A.Saboe.,1976.,Hikmah Kesehatan Dalam Shalat: Bandung PT Al Maarif
Kontributor:
Tri Sundari (Pustakawan UAD Kampus 2)