Kebaikan Orang Jangan Dilupakan!
“jangan pernah menggigit lengan orang yang pernah membantumu!”
Ini merupakan penggalan dari video dari Channel Youtube Helmi Yahya Berbicara yang berjudul Jangan Menggigit Tangan Orang yang Pernah Membantu – 4 Tipe Orang yang Tidak Boleh dilupakan!. Dalam sepenggal video beliau menyampaikan bahwa terdapat 4 tipe orang yang tidak boleh dilupakan, salah satu diantaranya adalah orang yang pernah berjasa dalam hidup kita. Hal ini menarik untuk dikaji dimana mengedepankan akhlak mahmudah adalah hal baik. Kita diberikan kesempatan untuk selau ingat terhadap jasa orang lain yang sudah pernah membantu dan menolong kita. Di dalam agama Islam, kita diajarkan untuk saling tolong menolong dalam kebaikan, sebagaimana penjelasan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist di bawah ini:
وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (QS. Al Maidah: 2).
وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik” (QS. Al Baqarah:195).
لا يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لا يَشْكُرُ النَّاسَ
“Tidaklah bersyukur kepada Allah, orang yang tidak bersyukur (berterima kasih) kepada manusia” (HR. Abu Dawud no. 4811, Tirmidzi no. 1954, sahih).
Allah SWT memerintahkan kepada kita manusia untuk saling tolong menolong dalam kebaikan, meringankan beban sesama, dan menguatkan dikala ada yang sedang lemah maupun terpuruk. Kita manusia tercipta sebagai makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, untuk itu mari kita menjadi manusia yang tau diri. Ketika ada yang sudah bersusah payah memberikan pertolongan berupa materi, tenaga, maupun waktu maka kita jangan sampai lupa diri. Balaslah kebaikan mereka meskipun tidak dengan cara yang sama. Jika kita tidak mampu membalas kebaikan yang sudah mereka berikan minimal jangan menyakiti hatinya, bagaimanapun ia pernah berjasa di hidup kita.
Allah SWT memberikan kelebihan manusia dibanding makhluk ciptaan lainNya yakni manusia memiliki hati nurani dan perasaan. Perasan ingin tidak menyakiti, ingin membalas kebaikan, menghargai, respect, dan sejenisnya adalah yang patut kita pertahankan. Sejatinya kebaikan yang sudah kita lakukan kepada orang lain tidak lain menjadi tabungan amal yang akan menemani selama proses hidup kita. Kebaikan tersebut akan menjadi perisai diri dari segala ketidakberuntungan. Mari, kita biasakan untuk selalu mengingat siapa saja orang-orang yang sudah pernah, sedang, maupun yang akan menolong kita dari keterpurukan. Jalinlah komunikasi yang baik dengan mereka, karena hal yang membahagiakan sejatinya adalah mampu melihat orang yang kita tolong sudah bisa survive dan hidup dengan sejahtera.
Referensi:
[1] https://www.youtube.com/watch?v=dhwc_8qebEw
[2] https://tafsirweb.com/37104-surat-al-maidah-lengkap.html
[3] http:// https://tafsirweb.com/715-surat-al-baqarah-ayat-195.html
[4] https://muslim.or.id/67857-bagaimanakah-cara-membalas-kebaikan-orang-lain.html
Kontributor:
Ana Pujiastuti, M. A. (Pustakawan Kampus 4 UAD)