Keutamaan Membaca Sholawat Nabi Muhammad SAW
Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW adalah salah satu amalan yang sangat penting dalam Islam. Sholawat adalah doa yang dibacakan untuk menghormati dan memuji Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa keutamaan membaca sholawat Nabi Muhammad SAW:
- Mendapatkan Pahala yang Besar
Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW dapat mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca sholawat kepadaku, maka Allah SWT akan memberikan kepadanya sepuluh kebaikan.” (HR. Muslim)
- Mendapatkan Perlindungan dari Allah SWT
Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW dapat mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca sholawat kepadaku, maka Allah SWT akan melindunginya dari kejahatan setan.” (HR. Abu Dawud)
- Mendapatkan Kemuliaan di Dunia dan Akhirat
Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW dapat mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca sholawat kepadaku, maka Allah SWT akan meninggikan derajatnya di dunia dan akhirat.” (HR. Tirmidzi)
- Mendapatkan Ampunan dari Allah SWT
Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW dapat mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca sholawat kepadaku, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya.” (HR. Ibnu Majah)
Cara Membaca Sholawat Nabi Muhammad SAW
Berikut adalah beberapa cara membaca sholawat Nabi Muhammad SAW:
- Membaca sholawat setelah adzan: Membaca sholawat setelah adzan adalah sunnah.
- Membaca sholawat sebelum tidur: Membaca sholawat sebelum tidur dapat mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
- Membaca sholawat setelah shalat: Membaca sholawat setelah shalat dapat mendapatkan pahala yang besar.
Kesimpulan
Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW adalah salah satu amalan yang sangat penting dalam Islam. Dengan membaca sholawat, kita dapat mendapatkan pahala yang besar, perlindungan dari Allah SWT, kemuliaan di dunia dan akhirat, dan ampunan dari Allah SWT.
Referensi:
- Ceramah pengajian rutin malam senin oleh ustadz Bp. Muhammad Faizin.
Kontributor: Muryani Khikmawati ( Pustakawan kampus 1 )