Keutamaan Shalat Jamaah di Masjid

Setiap muslim wajib hukumnya mengerjakan shalat lima waktu sehari (subuh, dzuhur, ashar, maghrib, isya). Dalam mengerjakan shalat sebaiknya dilakukan secara berjamaah di masjid, karena shalat berjamaah di masjid pahalanya lebih utama 27 derajat daripada shalat sendirian dan setiap langkahnya menuju masjid juga bernilai pahala. Selama perjalanan menuju ke masjid untuk mengerjakan shalat berjamaah atau ibadah lainnya, dan wudhu yang dilakukan dari rumah belum batal maka Allah Swt akan mengangkat derajat orang tersebut meskipun belum melaksanakan shalat, namun Ketika orang tersebut sudah masuk masjid, pahala shalatnya telah dicatat sebagai amalan ibadah. Allah Swt juga akan menghapus dosa-dosa kecil yang sudah pernah dilakukan di masa lalu. Malaikat juga memohonkan ampun kepada Allah Swt atas dosa-dosa dan taubat orang-orang yang shalat di masjid.

Allah Swt telah berfirman dalam quran surat Al-Isra ayat 78:

أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”

Rasulullah Saw bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh HR. Imam Muslim: “Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian berjalan ke salah satu rumah Allah (masjid) untuk melaksanakan kewajiban yang Allah tetapkan, maka kedua langkahnya yang satu menghapus kesalahan dan satunya lagi meninggikan derajat.”

Allah Swt melipatgandakan pahala orang-orang yang shalat berjamaah di masjid 27 derajat daripada orang yang shalat sendiri, sebagaimana hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh HR. Imam Muslim:

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

Artinya: “Shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibanding shalat sendirian.”

Keutamaan shalat berjamaah isya dan subuh adalah bagaikan shalat separuh malam dan sepenuh malam (MasyaaAllah). Tidak semua orang mampu mengerjakan shalat separuh malam, apalagi untuk shalat sepenuh malam. Allah Swt memudahkan umatnya untuk mengerjakan shalat berjamaah isya dan subuh pahalanya akan dihitung seperti shalat separuh malam dan sepenuh malam.

Hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh HR. Imam Muslim

مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ

Artinya: Barangsiapa shalat isya secara berjamaah, maka seakan-akan dia melakukan shalat separuh malam. Barangsiapa shalat subuh berjamaah, maka seakan-akan dia shalat seluruh malam.”

Shalat berjamaah juga akan menolong, melindungi umat manusia saat berada di padang mahsyar atau pada hari kiamat dan dihindarkan dari siksa api neraka.

Semoga sahabat muslim yang dirahmati oleh Allah Swt mulai hari ini dapat membiasakan diri untuk menjalankan shalat berjamaah di masjid.

Referensi:

  1. Quran surat Al-Isra ayat 78
  2. https://tafsirweb.com/4682-surat-al-isra-ayat-78.html
  3. Pengajian Ustadz Adi Hidayat “Keutamaan Shalat di Masjid” kanal youtobe.

Kontributor:

Naning Wardani, S. I. Pust (Pustakawan UAD Kampus 4)