MENUJU BUDAYA TULIS PUSTAKAWAN UAD
Dampak kehadiran Teknologi Informasi (TI) di perpustakaan di era milenial memberikan dampak positif, termasuk didalamnya mengenai pustakawan dan metamorfosa koleksi. Tuntutan positif ini akan memberikan dorongan kepada pustakawan untuk berbenah diri untuk mengembangkan kemampuan yang berujung terhadap peningkatan kualitas mutu layanan yang bergeser dari manual menjadi automasi. Koleksi yang ada di perpustakaanpun mengalami metamorfosa dari cetak ke digital. Begitu juga dengan pustakawan yang ada di dalamnya. Pustakawan masa kini memiliki kesempatan untuk mengembangkan keilmuan melalui berbagai cara, salahnya satunya melalui tulisan. Ribuan pengalaman yang pustakawan miliki dapat tertuang dalam tulisan yang dapat digunakan untuk mengembangkan keilmuan profesi pustakawan. Senada dengan yang sedang digalakkan di Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tahun-tahun terakhir ini, Perpustakaan UAD menggalakkan budaya tulis untuk pustakawan.
Ana Pujiastuti, SIP lolos Calls for Paper UPI Bandung dengan judul “Bangga Menjadi Pustakawan Profesional Perguruan Tinggi” Agusutus 2015. Artikel dengan judul “Pembangunan Sistem Informasi Kepuasan Pemustaka di Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Customer Satisfaction Index (CSI)” karya Drs. Tedy Setiadi, M. T lolos dalam Calls for Paper KPDI, September 2016. Dalam rangka Munas Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (FPPTMA) 8-9 Maret 2017 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). 3 Pustakawan UAD bergabung dalam buku “Menuju Kepusakawaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah Berkemajuan” yang terdiri dari Gretha Prestisia RK, M. IP dengan judul “Interpersonal Skill Pustakawan Dalam Pemenuhan Kebtuhan Informasi Pemustaka (Kajian Teori Oleh Duane Buhremester dan Wyndol Furman)”, Nanik Arkiyah, M. IP dengan judul “Self EfficacyPustakawan Dalam Program Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ’Aisyiyah dan Ana Pujiastuti, SIP denga judul “Brandingself: Cara Pustakawan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah”. 15 Juli 2017 Ana Pujiastuti, SIP berhasil lolos dan memprsentasikan tulisan dalam acara Symposium Perpustakaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di STAIN Kediri dengan judul “Pelatihan Literasi Informasi Berbasis Web: Sarana Perpustakaan Perguruan Tinggi Menyebarluaskan Koleksi”.
Sebagai insan yang ada di garda terdepan dalam pengelolaan informasi, pustakawan mempunyai kewajiban untuk berpartisipasi dalam pengembangan keilmuan profesinya. Budaya tulis akan menjadi salah satu icon dari Perpustakaan UAD yang kelak dapat menjadi nilai lebih dalam pengembangan karir kepustakawanannya. Mengingat melalui tulisan pustaawan dapat menuangkan ide, gagasan maupun pendapat dari pengalaman yang dijalani dan dialami sepanjang menjadi pustakawan selama ini. (ap)
