PELATIHAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SD SE-PDM GUNUNG KIDUL
Selasa, 13 Juni 2017 Tim Literasi Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunung Kidul melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung PDM Kabupaten Gunung Kidul. Sasaran dari kegiatan ini adalah pengelola perpustakaan Sekolah Dasar (SD), baik pustakawan maupun guru yang diamanahi mengelola perpustakaan atau lebih dikenal sebagai guru pustakawan.
Guru pustakawan adalah sebuah fenomena yang memang terjadi di sekitar kita. Belum adanya pustakawan di SD membuat perpustakaan di SD kurang termaksimalkan fungsinya. Harapannya dengan bekal dari pelatihan pengelolaan perpustakaan lebih menghidupkan gerakan literasi, mengingat perpustakaan SD adalah salah satu wahana peningkatan minat baca sedari dini.
Dalam sambutannya Kepala Perpustakaan UAD, Bapak Tedy Setiadi, M. T memaparkan betapa pentingnya pengelolaan perpustakaan sekolah. Tidak hanya dalam rangka akreditasi sekolah namun lebih dititikberatkan terhadap kualitas dan reputasi dari sekolah itu sendiri. Hadirnya sebuah perpustakaan tidak lagi menjadi sebuah pilihan namun sudah menjadi sebuah komponen kebutuhan dalam proses belajar mengajar, pungkasnya.
Dalam kegiatan ini terdiri dari 3 materi. Materi pertama disampaikan oleh Nanik Arkiyah, M. IP dengan judul Manajemen Perpustakaan Sekolah. Dengan pengelolaan manajemen yang baik, harapannya perpustakaan akan berjalan lebih lancar dan maksimal. Kebijakan dari stakeholders akan berpengaruh besar terhadap keberlangsungan sebuah perpustakaan itu sendiri. Gretha Prestisa RK, M. IP menjadi pemateri kedua dengan judul Peran Perpustakaan Sekolah disertai dengan praktek mengolah 3 judul buku yang diawali dari proses inventarisasi, klasifikasi, pelabelan hingga proses pemberian slip pengembalian. Sedangkan Ana Pujiastuti, SIP menutup kegiatan ini dengan materi mengenai otomasi pengelolaan perpustakaan dengan bantuan e-DDC dan SLiMS. Tujuan dari otomasi perpustakaan yakni memudahkan dan meringankan tugas pustakawan dalam mengelola dan menjalankan kegiatan di perpustakaan. Efektif dan efisien adalah goal dari sebuah otomasi perpustakaan.
Kerjasama antara Perpustakaan UAD dengan PDM Gunung Kidul tidak sebatas pada pelatihan, rencana kedepan adanya tindaklanjut sehingga lebih terpantau aplikatifnya di perpustakaan para peserta. Sinergi yang terjalin antara Perpustakaan UAD dan PDM Gunung Kidul semoga dapat berdampak positif terhadap kualitas perpustakaan SD yang ada di wilayahnya. (ap)
