PENYULUHAN PERPUSTAKAAN MASJID SE- PCM BANGUNTAPAN
Kerjasama yang terjalin antara Perpustakaan UAD dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) khususnya dalam pemberdayaan perpustakaan masjid diwujudkan dengan adanya kegiatan program penyuluhan perpustakaan masjid. Hari Minggu, tanggal 04 Juni 2017 bertempat di Kantor Kecamatan Banguntapan yang diikuti oleh takmir masjid yang ada di daerah Banguntapan sebanyak 42 peserta. Pelaksanaan kegiataan ini dimulai sejak pukul 10.00-12.00.
Pemateri I disampaikan Oleh Bp. Drs. Tedy Setiadi, M.T selaku Kepala Perpustakaan UAD, dalam hal ini beliau menyampaikan minimnya minat baca di Indonesia sehingga menganggap perpustakaan amat sangat penting mengembangkan minat baca seseorang. Masjid sebagai sarana ibadah bukan hanya untuk ibadah saja, melainkan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat positif.
Pemateri II disampaikan oleh Gretha Prestisia R K, M.IP selaku pustakawan UAD. Dalam pemaparannya disampaikan bahwasannya masjid adalah sasaran empuk dalam penyebaran sumber informasi. Banyaknya kegiatan yang bisa dilakukan di lingkup perpustakaan masjid merupakan sarana promosi yang paling ampuh untuk memelekan jamaah untuk mengenal lebih jauh apa itu perpustakaan. Kegiatan TPA, diniyah, pelaksanaan lomba, mengundang tokoh masyarakat adalah salah satu bentuk promosi yang bisa dilakukan oleh perpustakaan.
Selanjutnya dalam kegiatan ini peserta diajak untuk bagaimana cara mengelola perpustakaan yang lebih representative. Bahwasannya pengelolaan koleksi perpustakaan dimulai sejak koleksi datang hingga bisa bisa dilayankan. Pengelolaan tersebut meliputi kegiatan inventaris hingga peminjaman koleksi. Dalam praktek ini, adanya diskusi pengelolaan perpustakaan yang juga menjadi titik tolak pengelolaan perpustakaan masjid.
Akhirnya, dengan adanya kegiatan penyuluhan perpustakaan masjid ini, pemateri mengharapkan bahwa keberlangsungan dari diseminasi informasi tidak hanya melulu untuk perpustakaan non masjid. Pengelolaan perpustakaan yang sesuai standar perpustakaan akan menjadikna perpustakaan sebagai media pembelajaran sepanjang hayat, penyebaran informasi keagamaan serta ilmiah. Sehingga keberadaan perpustakaan masjid mampu menumbuhkembangkan minat baca jemaah masjid.(tha)
