RAPAT PEMAKSIMALAN KEBERADAAN PERPUSTAKAAN
Senin/05 Maret 2018 Perpustakaan Univeristas Ahmad Dahlan (UAD)memiliki 2 agenda rapat. Pertama, rapat dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) terkait pemaksimalan Repository Eprints UAD. Dilaksanakan pada jam 10.30 WIB di Ruang Literasi Kampus 3 kegiatan pertama berjalan lancar. Tidak hanya diperuntukkan bagi temu kembali informasi tentang Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN), lebih dalam lagi kedepan Eprints UAD akan dimaksimalkan sebagai media temu kembali informasi mengenai penelitian dosen, pengabdian dosen maupun hasil karya karyawan. Sebagai perwakilan dari LPM, Ibu Endah dan Bapak Shidiq menyambut baik pemaksimalan Eprints yang kelak mengalihfungsikan sistem yang selama ini masih manual ke automasi, pengumpulan laporan penelitian dosen misalnya. Repository Eprints UAD akan maksimal keberadaannya jika dari pengelola memiliki kesamaan persepsi, harapannya dengan terhubungnya berbagai komponen yang ada di UAD akan memberikan kemudahan akses.
Rapat kedua dilaksanakan pada jam 13.00 WIB, ditempat yang sama rapat kedua tidak kalah seru. Kali ini mengangkat tentang pemaksimalan fungsi perpustakaan sebagai “teman dekat” sivitas akademika. Rapat kedua dihadiri oleh Drs., Hendro Setyono, SE, M.Sc., Fitri Merawati, M.A. dan Prayudha, S.Pd., M.A. Perpustakaan UAD menginginkan kedepan semakin dekat sivitas akademika dengan berbagai upaya. Lomba kreativitas mahasiswa, diskusi publik, berbagai macam pelatihan rutin adalah sederet aplikasi nyata yang dapat dimanfaatkan perpustakaan untuk menggaet pemustakanya. Sudah menjadi sejarah jika perpustakaan adalah tempat sunyi, senyap dan kaku. Kedepan Perpustakaan UAD berupaya untuk mengambil peran dalam keberhasilan pemustaka melalui koleksi yang relevan, sarana maupun dukungan dalam bentuk lainnya.
Rencana selanjutnya untuk mewujudkan peran perpustakaan dalam menunjang perkuliahan dapat dilakukan dengan berbagai hal, salah satunya berbentuk Memorandum of Understanding (MoU) Kerjasama Perpustakaan dengan setiap prodi. Hal ini akan segera terealisasikan sejalan dengan penambahan perpustakaan di kampus 4. Tidak sebatas untuk kegiatan intern, MoU dapat diperluas Perpustakaan UAD yang hendak berencana untuk membina komunitas baca yang ada di daerah-daerah. (ap)