Sejarah Bukit Jabal Uhud
Bukit Uhud atau gunung Uhud berada di sebelah Utara kota Madinah. Dalam Bahasa Arab bukit Uhud disebut Jabal Uhud, yaitu gunung yang tidak tersambung dengan gunung lainnya. Bukit Uhud mempunyai sejarah yang akan selalu diingat oleh umat Islam tentang peperangan besar antara pejuang Islam dan kaum kafir Quraisy, sehingga menyebabkan puluhan korban pejuang Islam yang mati syahid dan dimakamkan di sekitar gunung Uhud, salah satunya adalah paman Nabi Muhammad Saw, Hamzah bin Abdul Muthalib yang dijuluki Singa Allah yang pemberani jago dalam berperang. Pertempuran itu terjadi pada 15 Syawal 3 Hijriah atau Maret 625 Masehi.
Pada Oktober 2013 terjadi banjir di Madinah termasuk makam para sahabat Nabi. Banjir mengakibatkan jenazah sahabat Nabi menyembul ke atas dan Subhanallah atas kuasa Allah Swt keadaan jenazahnya masih utuh. Setelah banjir surut jenazah tersebut dimakamkan kembali, namun makam-makam tersebut tidak diberi identitas kecuali makam milik Hamzah bin Abdul Muthalib dan Mush’ab bin ‘Umair yang diberi tanda. Saat ini makam tersebut dikelilingi pagar besi untuk menghindari peziarah yang berlaku berlebihan, seperti mengambil tanah dan lain sebagainya.
Diriwayatkan dalam hadits Rasulullah, Jabal Uhud merupakan gunung yang mencintai dan dicintai oleh Nabi Muhammad Saw. Setiap tahun Nabi datang untuk berziarah, kebiasaan ini kemudian diikuti oleh para khalifah setelah wafatnya Nabi. Jabal Uhud menjadi salah satu tempat ziarah yang dikunjungi umat muslim saat menjalankan ibadah umroh maupun ibadah haji.
Kontributor:
Naning Wardani, S. I. Pust